110
1
Segala ciptaan semesta alam raya,
Allah tuhan yang kuasa sebagai pencipta
Tuhan penguasa atas segalanya
Untuk mengatur berbagai macam hidup
2
Dawai senar kehidupan yang bergetar
Untaian nada indah yang fals
Allahlah sang maha pengatur
3
Tiupan angin yang mendesah
Indah terasa diarti oleh kulit
Gantung semua layang-layang kehidupan
Allahlah sang maha pemberi segala
4
Elok nian mentari yang tengah mengintip
dunia
Menampakkan cahaya kehangatan
Pada tiap insan yang masih sibuk dalam
buaian mimpi
Allahlah satu-satunya
Tuhan tempat kita mewujudkan mimpi itu
5
Lantunan deburan ombak menghantam karang
Iringi tiap langkah kecil yang berjalan
menapak garis pantai
Meninggalkan bekas telapak yang telah
terobati dari rasa gundah
Allahlah tuhan pemberi segala rasa
ketenangan, ketenteraman
6
Elakan anak panah yang telah terlepas
dari busur yang lurus
Nantipun dapat berbelok arah karena
Allahlah,
Maha pengatur semua
7
Tanda-tanda yang telah nampak
Utuhkan segala hal kemungkinan
Jauhkan dari rasa keraguan
Ulah siapa ?
Hanya Allahlah maha pemberi kepastian
8
Dalam lautan dalam yang gelap tak
bercahaya
Endapan tiap mahluk yang telah berumur
Lumpurlah hasil leburan yang berguna
daya tiada tara
Andai manusia telah tahu hal itu
Pasti niscaya habislah ia(lumpur) karena
Allah sungguh tak pernah menciptakan hal
yang tak ada guna
Nanti tinggal manusia yang harus terus
berfikir atas itu
9
Setiap tawa dalam tiap tangisan
Energi dalam tiap keputusasaan
Malam yang sejuk tiap siang yang
membakar
Bulan atas penghias gelap malam
Islam yang terang saat jahiliyah yang
gelap
Lilin yang bersinar saat gelap yang
melenyapkan
Angin yang berhembus tiap ada hati yang
kian resah
Nyatalah Allah Maha segalanya
10
Sampai ujung akhir nafas ini berhembus
Esalah satu Tuhanku
Pada saat nyawa pada ujungnya
Untuk Allahlah semua akan kuserahkan
Laa ilaaha ilallah
Ucapkan saat ajal kian berada tepat atas
ubun-ubun
Hati ini, jiwa ini, pantaslah hanya pada
kuasa-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar