Ia
Kata
demi kata
Ujung
pena membelah garis
Sajak
yang ingin aku buat untuk melukis
Berahir
dengan putus asa
Gambaran
itu terlalu indah untuk digambarkan
Maaf,
imajiku berbatas
Diksi
yang kusiapkan luruh satu persatu
Rima
yang aku selaraskan pudar tak berbekas
Ia terlalu indah-ISANI-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar