Membunuh
Senja
Sementara
diujung lipatan menikam lewat durinya yang menghunus
Mencari
ulu untuk memastikan nyawanya
Mencekam
gelap yang mencekik
Pijar-pijar
bintang memberi sehela nafas
Meninggalkan
pita merah yang kembali ke ufuk
Melingkarkan
purnama yang tidak sempurna
Menggulung,
memutar, menggilir waktu
Terus, pelan namun pasti,
meneteskan masa, tergumul didalamnya, kisah siang yang sejenak terlupa.-ISANI-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar